suaralintasnusantara.com – Dalam era demokrasi yang terus berkembang, jurnalis di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, mempromosikan nilai-nilai demokrasi, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Mereka adalah pilar keempat demokrasi yang kuat, yang membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia) adalah organisasi wartawan yang beranggotakan wartawan Kristen Protestan dan Katolik. Dengan komitmen yang kuat untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua masyarakat Indonesia, Pewarna Indonesia telah menjadi contoh nyata dari sebuah kekuatan jurnalistik yang berintegritas dan berani menggugat kesadaran bangsa.
Pewarna Indonesia berjuang dalam menyuarakan kesetaraan berdasarkan konstitusi yang ada di Indonesia, yaitu UUD 1945 yang menjamin hak asasi manusia dan kesetaraan bagi semua warga negara. “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang,” demikian Pasal 28 UUD 1945.
Dengan berpedoman pada Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999, Pewarna Indonesia menjunjung tinggi asas kebebasan pers dan bertanggung jawab. “Pers nasional Indonesia menjunjung tinggi asas kebebasan pers dan bertanggung jawab,” demikian Pasal 4 Undang-Undang Pers.
Pewarna Indonesia juga memperhatikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik No. 14 Tahun 2008 yang menjamin hak masyarakat untuk memperoleh informasi publik. “Setiap warga negara berhak memperoleh informasi publik,” demikian Pasal 2 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dengan berpedoman pada ajaran Alkitab yang menekankan pentingnya kasih, keadilan, dan kesetaraan bagi semua orang, Pewarna Indonesia telah melakukan berbagai kegiatan dan inisiatif yang luar biasa. “Tidak ada lagi orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada lagi hamba atau orang merdeka, tidak ada lagi laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus,” demikian Galatia 3:28.
Dalam upaya menyuarakan kesetaraan dan keadilan, Pewarna Indonesia telah melakukan berbagai kegiatan yang spektakuler, seperti:
Mengadakan pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan kapasitas wartawan dalam menyajikan informasi yang akurat dan objektif tentang isu-isu kesetaraan dan keadilan.
Mengorganisir diskusi dan seminar tentang isu-isu kesetaraan dan keadilan, serta melibatkan berbagai pihak untuk membahas solusi dan strategi untuk mengatasi masalah tersebut.
Membuat liputan dan artikel tentang isu-isu kesetaraan dan keadilan, serta mempromosikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan dan keadilan.
Mengadakan kampanye media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesetaraan dan keadilan, serta mempromosikan nilai-nilai kasih, keadilan, dan perdamaian.
Berkolaborasi dengan organisasi lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesetaraan dan keadilan, serta mempromosikan solusi dan strategi untuk mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, Pewarna Indonesia juga telah melakukan kegiatan dalam bidang budaya, seperti Napak Tilas Rasul Jawa, yang bertujuan untuk mengenang dan mempelajari sejarah penyebaran agama Kristen di Jawa, serta menghormati para rasul jawa atau bapak bapak gereja yang telah berkontribusi dalam proses tersebut.
Dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, Pewarna Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai organisasi wartawan yang kuat dan berintegritas, yang berkomitmen untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua masyarakat Indonesia. Pewarna Indonesia adalah bukti dari kerja kerja nyata sebuah kekuatan jurnalistik yang dapat membuat perubahan positif dalam masyarakat.
Mari kita bergabung dalam perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan!
Tuhan Memberkati
Oleh: Kefas Hervin Devananda [Romo Kefas] Ketua Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia Propinsi Jawa Barat