suaralintasnusantara.com — Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) menyatakan dukungan penuh terhadap wacana Presiden Prabowo Subianto yang berencana mengevakuasi sementara sekitar 1.000 pengungsi Palestina dari Jalur Gaza ke Indonesia. Dukungan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar Selasa (22/4/2025) di Sekretariat MUKI, Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum MUKI Djasarmen Purba, Ketua Harian Jhon Hutapea, dan Sekretaris Jenderal Joice Raranta. Mereka menegaskan bahwa langkah Presiden Prabowo merupakan bentuk nyata dari kepedulian Indonesia terhadap kemanusiaan dan perdamaian dunia.
“Ini bukan soal politik, ini soal kemanusiaan. Presiden telah melakoni Sila Kedua Pancasila, yakni Kemanusiaan yang adil dan beradab, dan kami sangat mendukung,” ujar Djasarmen Purba.
Menurut informasi, pengungsi yang akan dibawa ke Indonesia merupakan korban perang Israel-Palestina di Jalur Gaza, termasuk anak-anak yatim piatu yang memerlukan perawatan medis dan pemulihan trauma. Proses evakuasi ini bersifat sementara dan bukan relokasi permanen.
MUKI memberikan empat poin penting sebagai masukan kepada pemerintah:
1. Dukungan penuh terhadap misi kemanusiaan Presiden Prabowo, sebagai cerminan amanat konstitusi Indonesia dan komitmen terhadap perdamaian dunia.
2. Pentingnya ratifikasi Konvensi Pengungsi PBB, dan pelibatan langsung lembaga-lembaga internasional dalam proses penanganan pengungsi.
3. Penempatan pengungsi di lokasi khusus, seperti pulau kosong yang tidak langsung bercampur dengan penduduk lokal. MUKI mencontohkan pengalaman Indonesia saat menampung pengungsi Vietnam di Pulau Galang.
4. Pelibatan elemen bangsa yang lebih luas, termasuk lembaga legislatif, delapan aras gereja, pemimpin agama-agama lain, serta organisasi sosial dan kemasyarakatan.
Sebagai organisasi yang telah hadir di 38 provinsi di Indonesia, MUKI menilai bahwa kebijakan terkait pengungsi perlu melibatkan berbagai elemen bangsa demi menjaga keharmonisan sosial dan memperkuat solidaritas nasional.
“Atas kepedulian dan komitmen Presiden dalam urusan kemanusiaan ini, kami mengucapkan terima kasih. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati Bapak Presiden dalam menjalankan tugas kenegaraan,” pungkas Djasarmen Purba.
