suaralintasnusantara.com – Tema “Marilah Sekarang Kita ke Betlehem” dalam Perayaan Natal Nasional 2024 menjadi sorotan sebagai ajakan spiritual dan refleksi mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia. Antonius Nathan, Ketua Sekolah Tinggi Teologi Lets, menyebut tema ini sebagai simbol harapan baru dan kedamaian di tengah berbagai tantangan bangsa.
“Betlehem adalah simbol kelahiran Juruselamat yang membawa kasih dan harapan yang tidak pernah pudar. Ini adalah pengingat bahwa di tengah kesulitan, kita harus terus percaya pada kasih yang mempersatukan,” ujar Antonius melalui pesan seluler pada Senin (30/12).
Antonius berharap Perayaan Natal ini mampu memperkuat persatuan antarumat beragama di Indonesia. “Keberagaman adalah kekayaan bangsa, dan Natal mengajarkan kita untuk membangun kerukunan, saling menghormati, dan menciptakan kedamaian,” jelasnya.
Solidaritas dan Inklusivitas
Ia mengapresiasi semangat inklusivitas dalam perayaan ini, yang melibatkan tokoh lintas agama dan aksi sosial seperti pemberian bantuan kepada korban bencana dan penyandang disabilitas. “Ini mencerminkan solidaritas yang menjadi teladan bagi masyarakat,” tambahnya.
Namun, Antonius juga menyoroti tantangan kerukunan umat beragama di Indonesia. Ia menyesalkan masih adanya kasus pelarangan ibadah dan persekusi terhadap umat Kristiani. “Moderasi beragama yang digaungkan pemerintah belum sepenuhnya dirasakan di tingkat akar rumput. Negara harus hadir lebih tegas melindungi hak beribadah setiap warga,” tegasnya.
Seni, Budaya, dan Komitmen Pemerintah
Antonius juga memuji elemen seni dan budaya dalam perayaan ini, seperti kombinasi lagu Natal dan lagu Nusantara serta penggunaan busana adat. “Ini menunjukkan keberagaman dan mempertegas identitas budaya kita,” ujarnya.
Kehadiran Presiden dan Wakil Presiden dalam perayaan ini, menurutnya, adalah bukti komitmen pemerintah untuk memupuk persatuan. Namun, ia menekankan pentingnya aksi nyata di tingkat masyarakat bawah. “Pernyataan pemerintah harus diikuti dengan eksekusi hingga lapisan RT dan RW agar kerukunan benar-benar terjaga,” imbuhnya.
Harapan untuk Masa Depan
Menutup pernyataannya, Antonius berharap semangat Natal menjadi inspirasi bagi seluruh elemen bangsa untuk terus memupuk kedamaian. Ia juga mengusulkan agar perayaan di masa depan semakin menonjolkan inklusivitas dan aksi nyata sehingga pesan damai Natal dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Perayaan Natal Nasional 2024 ini membawa pesan kuat tentang harapan baru, kedamaian, dan persatuan, mengingatkan bahwa di tengah tantangan, kasih dan kerukunan tetap menjadi landasan utama bagi kemajuan bangsa.