suaralintasnusantara.com – Calon Wakil Walikota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menggelar pertemuan dengan para ibu kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) se-Kelurahan Aren Jaya pada Selasa (15/10). Dalam kesempatan tersebut, Harris memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para kader Jumantik dalam mencegah penyebaran penyakit demam berdarah.
“Aktivitas yang dilakukan oleh Jumantik sangat vital dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah penyebaran demam berdarah. Kerja mereka sangat berarti dan tidak boleh diremehkan,” ujar Harris dalam sambutannya.
Harris, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Gerindra Jawa Barat, menegaskan pentingnya peran preventif Jumantik dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Ia menyarankan perlunya kajian terkait keberlanjutan peran Jumantik agar dapat terus berfungsi secara optimal.
“Ke depannya, harus ada kejelasan terkait anggaran operasional untuk para kader Jumantik, serta kader Posyandu dan Posbindu. Saya yakin APBD Kota Bekasi mampu mengalokasikan insentif yang layak bagi mereka,” lanjutnya. Menurut Harris, insentif yang memadai akan mendukung keberlanjutan kinerja kader-kader kesehatan masyarakat di lapangan.
Pernyataan tersebut disampaikan saat wawancara dengan awak media dari Jurnalis Pewarna Indonesia setelah pertemuan. Harris menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama melalui peran aktif para kader lapangan seperti Jumantik yang berperan sebagai garda terdepan dalam pencegahan penyakit.
Pertemuan ini menunjukkan perhatian serius Abdul Harris Bobihoe terhadap isu-isu kesehatan masyarakat Bekasi, dengan fokus pada dukungan konkret bagi kader kesehatan yang berperan penting dalam menjaga kesejahteraan lingkungan.