suaralintasnusantara.com – Menjelang puncak acara Doa Bagi Bangsa dengan tema “Indonesia Berdoa” yang akan dillaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2024 bertempat di Dome Mawar Saron, Kelapa Gading Jakarta Utara, panitia Doa Bagi Bangsa mengadakan konferensi pers berlangsung di Abbalove Ministries, Pondok Persaudaraan Ruangan Cana Lantai 1, Jakarta Pusat, Jumat (19/07/24).
Yang dihadiri oleh Sekum Cecilia Sianawati, SH., Bendum Pdt. Suyapto Tandyawasesa, M.Th., Ketua Mobilisasi Doa Pdt. Marulitua Lumbangaol, SE., S.Th. dan wakilnya Pdt. Zulfikar Nainggolan, M.Th., Wasekum Pnt Heri Pratomo, SH., Bidang Acara Pdt. Ir. Batara Sihombing serta dipandu Ketua Humas & Protokoler Dr. Antonius Natan.
Lalu Antonius Natan membuka jumpa pers dan memaparkan mengapa pentingnya penyelenggaraan doa nasional dengan tema “Indonesia Berdoa,” ribuan umat Kristen dari berbagai denominasi di seluruh Indonesia bersatu dalam doa bersama untuk bangsa. Acara ini dipusatkan di Jakarta dan diikuti oleh gereja-gereja di 400 kota lainnya.
Lalu Cecilia menjelaskan bahwa “Indonesia Berdoa” dilatar belakangi oleh visi dan tuntunan doa dari panitia.
“Mengapa pentingnya acara doa ini dilaksanakan, kami merasakan adanya gelombang perubahan baik secara internasional maupun dalam negeri. Kami bersyukur atas kepemimpinan Presiden Jokowi yang hampir selesai setelah 10 tahun. Meski banyak berkat yang diterima, masih ada masalah yang perlu diselesaikan. Doa ini bertujuan untuk memastikan Pak Jokowi dapat menyelesaikan masa kepemimpinannya dengan baik dan agar kepemimpinan Pak Prabowo dapat dimulai dengan baik,” ujar Cecilia.
Cecilia juga menekankan pentingnya doa untuk Pilkada yang akan diadakan pada bulan November di 501 kota, meliputi pemilihan gubernur, bupati, wali kota, dan wakil-wakilnya.
“Pilkada ini krusial dalam menentukan pemimpin-pemimpin daerah yang akan membawa perubahan dan kemajuan di masa depan. Oleh karena itu, doa ini sangat penting untuk memberikan dukungan spiritual yang kuat dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut,” tambahnya.
Suyapto, dalam kesempatan yang sama, membahas peran gereja dalam kesatuan dan persatuan untuk mendukung pembangunan. “Kemajuan Indonesia sangat didukung oleh doa anak-anak Tuhan melalui gereja. Peran doa sangat penting, terutama untuk pemimpin baru nanti. Doa ini tidak hanya untuk kali ini, tetapi akan bergulir terus sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan,” ungkap Pak Yato.
Maruli dan Julfikar, yang bertanggung jawab atas mobilisasi 400 kota, menjelaskan strategi mereka dalam menyatukan berbagai gereja dan sinode.
“Kami akan mempersatukan simpul-simpul doa di seluruh Indonesia dan memastikan bahwa meskipun pusat acara di Jakarta, kota-kota lain juga terlibat aktif. Kami percaya seluruh stakeholder, mulai dari timur hingga barat, akan ikut serta dalam doa untuk bangsa ini,” kata Maruli.
Julfikar menambahkan bahwa mereka akan terus berkoordinasi untuk memastikan mobilisasi masyarakat dan umat Kristen berlangsung efektif.
“Kami akan mengadakan pertemuan khusus untuk melibatkan semua elemen masyarakat dan gereja-gereja. Dengan satu hati, kami berharap acara ini dapat memberkati dan memulihkan Indonesia,” jelasnya.
Lebih spesialnya, dalam momen kali ini, Batara Sihombing khusus menciptakan theme song “Indonesia Berdoa”.
“Lagu ini akan menyentuh setiap hati dan membawa kita merendahkan diri dan meninggikan Tuhan, melalui berdoa bersama. Setiap orang bisa bernyanyi yang merupakan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan,” terangnya.
Lalu Antonius menjelaskan bahwa acara ini juga didukung oleh berbagai organisasi Kristen seperti FUKRI, PGI, PGLII, PGPI, JDN, MUKI, My Home Indonesia, PBI, Balai Keselamatan, ADVENT, dan KWI. Semua organisasi ini telah bersatu dan sering mengadakan kegiatan bersama.
Melalui ‘Indonesia Berdoa’, kami nyatakan umat Kristen sebagai warga negara Indonesia yang mencintai bangsa ini dan berdoa untuk kemajuannya. Kami percaya dengan persatuan dan doa, Indonesia akan diberkati dan dipulihkan.
“Konferensi Pers ini kita akhiri dengan harapan bahwa acara “Indonesia Berdoa” akan berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia. Tuhan Yesus memberkati kita semua,” tutup Antonius.
Perlu diketahui sebelum puncak acara “Indonesia Berdoa”, panitia sudah melaksanakan doa bersama yang diadakan setiap hari Jumat dan kegiatan tersebut sudah dilakukan 4 putaran dengan tempat yang berbeda dan dihadiri oleh berbagai denominasi gereja dan organisasi kristen. (Elly)
Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi Panitia:
- Anto : 0877-8304-9457
- Elly : 0852-1949-1384
- Yohan Halim : 0812-1177-8205
Atau bisa mengikuti melalu akun Media sosial: Facebook, Instagram, Tiktok @indonesiaberdoa dan website: www.indonesiaberdoa.org.