suaralintasnusantar.com – Lima belas ribuan jemaat hadir dalam sebuah gerakan bersama yang diinisiasi Mahanain dan Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia serta didukung hampir semua organisasi Kristen (API, MUKI, Bamagnas, Cenkrisindo, Perkumpulan Pendeta, termasuk Persatuan Batak Bersatu dll) , lembaga pendidikan, Aras gereja (PGLII), pemerintah daerah serta berbagai unsur gereja dan masyarakat yang ada di Bekasi dan sekitarnya Jumat 17/5/24 di Lapangan parkir Transera Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sebuah kebersamaan yang dibalut dengan berbagai lomba nyanyi dan menari serta kebangunan rohani ini bertema Bekasi Bright and Bloom.
Acara dimulai dengan doa bersama Tim Pelayan dan Panitia yang di pandu oleh Ibu Iin Cipto dan Joshua beserta dengan tim Pemusik, Worshup Leader, peniup Sofar. Pukul 12:00 WIB dimulai sesi worship dan doa hingga pukul 13:40 lengkap dengan semua Tim.
Sekalipun cuaca cukup panas hari itu, namun tak mengurangi semangat dari jemaat yang hadir dengan mengendarai berbagai moda transportasi.
Setelah dilangsungkan beberapa kegiatan lomba dan karnaval peserta masuk areal parkiran mengikuti acara kebangunan rohani (KKR) yang dipandu oleh Worship Leader, dan para Penari (Tamborin, Panji Banner). Kehadiran Duo pendeta oerpaduan pendeta sinior Pdt Gilbert Lumoindong (sinior) dan Pendeta Gideon Simanjuntak (junior) membuat jemaat terobati karena kesejukan dengan siraman firman ke dua hamba Tuhan ini.
Melalui tema kotbahnya Roh Kudus seperti angin yang melawat setiap umatnya Gideon mengajak agar anak-anak muda tetap yakin pada pemeliharaan Tuhan.
Sementara Pdt. Gilbert Lumoindong menyampaikan dalam KKRnya bahwa jemaat harus percaya bahwa Yesus ahlinya. Dengan mengajak dan meyakinkan bahwa jemaat harus selalu memperkatakan bahwa “Saya harus beriman, saya harus mengampuni dan bersukacita,, dan saya harus bertahan sampai akhir dan setia tidak menyerah” Tuhan merubah padang gurun menjadi kolam, Tuhan mengubah padang belantara menjadi padang yang indah.
Makin sore tambah syahdu apalagi doa bersama bagi bangsa yang di pimpin Pdt. Gilbert Loindong dengan disukung semua pendeta dan pimpinan organisasi nasrani makin menguatkan kebersamaan sebagai umat Tuhan yang hidup ditengah masyarakat.
Bekasi Brigth and Bloom adalah sekaligus moment memperingati kebangkitan nasional. Di mana melalui acara ini kita harus bangkit untuk melanjutkan dalam mengisi kemerdekaan seperti yang diungkapkan Djasarmen Purba Ketua umum MUKI.
Harapan agar Bekasi tetap aman dan rukun dan selalu menjaga agar Bekasi tetap aman dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama juga disampaikan PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang sekaligsu memberikan ucapan terimakasih kepada umat Nasrani yang telah bersama-sama membangun Bekasi.
“Sebagai hadiah atas kebersamaan umat beragama kami sudah membangunkan komplek rumah ibadah 6 agama, dengan simbol ini pulalah bahwa kabupaten Bekasi berkomitmen menjaga kerukunan. Ke depan komplek rumah ibadah 6 umat beragama ini kita jadikan wisata religi’, ujar Pj Bupati dari atas panggung di hadapan lima belasan ribu jemaat yang memenuhi lapangan.
Untuk menambah semaraknya gelaran brigth and bloom acara diakhiri dengan pesta Kembang api hingga selesai, jemaat yang hadir pulang dengan tertib saat meninggalkan lokasi Venue dan tetap menjaga kebersihan Parkiran Selatan Transera.
Kezia sebagai ketua panitia mengucapkan terima kasih untuk semua panitia yang terlibat didalamnya, termasuk PEWARNA Indonesia sebagai media partner dan juga dukungan dari berbagai Aras Gereja di Bekasi. Tuhan Yesus semakin dimuliakan dan ditinggikan.
(red)
