Update, Transparan dan Teraktual

Jambore Futsal Anak VIII Dorong Anak Cerdas Digital dan Aktif Bergerak

suaralintasnusantara.com – Di tengah meningkatnya penggunaan gawai di kalangan anak-anak, Yayasan KDM melalui Program BOLA kembali menggelar Jambore Futsal Anak (JFA) ke-VIII dengan tema “Cerdas Digital, Tangkas di Lapangan.” Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga futsal, tetapi juga wadah edukasi yang menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas digital dan fisik bagi anak-anak Indonesia.

Hasil studi The 2022 Indonesian Report Card on Physical Activity for Children and Adolescent menunjukkan bahwa kurang dari 20 persen anak Indonesia aktif bergerak secara fisik, dengan tingkat kebugaran yang masih rendah. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena anak-anak kini cenderung menghabiskan sebagian besar waktu mereka di depan layar gawai.

Manajer Program Penyelamatan Anak dan Penguatan Komunitas Yayasan KDM, Jessica Hutting, menjelaskan bahwa fenomena tersebut menjadi dasar pemilihan tema tahun ini. Ia menegaskan pentingnya literasi digital dan perlindungan anak dari potensi bahaya di dunia maya. “Melalui JFA tahun ini, kami berharap para peserta semakin menyadari pentingnya berinteraksi di dunia digital secara aman, dan para pemangku kepentingan mulai dari keluarga, para pendidik, hingga pemerintah dapat bersama-sama menjadi perlindungan yang optimal di dunia digital,” ujarnya.

Jessica menambahkan, Program BOLA menawarkan alternatif kegiatan yang sehat melalui olahraga futsal agar anak-anak dapat memanfaatkan waktu luang dengan lebih seimbang antara kehidupan digital dan aktivitas fisik.

Ketua panitia JFA ke-VIII, Jenny Annisa, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan akan dimulai dengan Konferensi Anak pada Sabtu, 4 Oktober 2025 di Graha William Soeryadjaja, Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur. Setelah itu, kompetisi futsal akan digelar di Tifosi Sport Center, Duren Sawit, Jakarta Timur, dengan babak penyisihan KU-11 dan KU-17 Putra pada 11 Oktober 2025, kemudian KU-14 Putra dan KU-17 Putri pada 25 Oktober 2025. Final seluruh kelompok umur sekaligus penutupan akan dilaksanakan pada 8 November 2025.

Dalam pelaksanaan JFA tahun ini, Program BOLA berkolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk acara konferensi anak, Program BOLA menggandeng Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Indonesia sebagai penyelenggara bersama. Sementara untuk kegiatan permainan tradisional, panitia bekerja sama dengan komunitas Traditional Games Return (TGR). Selama kompetisi berlangsung, gawai peserta akan dikumpulkan dan digantikan dengan kegiatan bermain bersama di booth permainan tradisional yang disediakan.

Dukungan juga datang dari berbagai mitra dan sponsor seperti Xecure-IT, Aqua, Universitas Kristen Indonesia, Politeknik Tempo, Universitas Bina Nusantara, serta sejumlah tokoh peduli anak di antaranya Hans Sebastian, Hengkie Husada, dan David Sutandi. Kehadiran berbagai pihak ini memastikan keberlangsungan acara serta memperkuat pesan penting bahwa anak-anak perlu dilindungi dan difasilitasi untuk tumbuh aktif, sehat, dan cerdas di dunia digital.

Untuk wawancara maupun liputan JFA ke-VIII/2025 dapat menghubungi:

Budhianto (0812 9728 0309) atau Jessica Hutting (0857 8001 7380).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *