Update, Transparan dan Teraktual

Kekerasan terhadap Pembela HAM Meningkat: 123 Kasus Dilaporkan Amnesty International Sepanjang 2024

suaralintasnusantara.com — Amnesty International (AI) Indonesia mengungkapkan keprihatinan mendalam atas meningkatnya kekerasan terhadap para pembela hak asasi manusia (HAM) di Indonesia sepanjang tahun 2024.

Dalam laporan terbarunya, AI Indonesia mencatat sedikitnya 123 kasus penyerangan fisik, serangan digital, ancaman, hingga bentuk pembalasan lainnya terhadap 288 pembela HAM di berbagai wilayah tanah air.

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menegaskan bahwa maraknya kekerasan tersebut terjadi karena perlindungan hukum terhadap pembela HAM yang masih lemah. Ia menyoroti bahwa dari ratusan kasus yang dilaporkan, hanya sebagian kecil yang berhasil dibawa ke pengadilan dan pelakunya dijatuhi hukuman.

“Ini menunjukkan adanya kegagalan negara dalam menjamin keamanan dan hak para pembela HAM yang seharusnya menjadi garda depan dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan,” ujar Usman Hamid dalam keterangan tertulisnya.

Amnesty menilai, tren kekerasan yang terus meningkat ini dapat mengancam ruang kebebasan sipil serta memperburuk situasi demokrasi di Indonesia. Oleh sebab itu, AI Indonesia mendesak pemerintah untuk menyusun kebijakan yang efektif dan berpihak, serta memastikan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap pembela HAM.

Lebih lanjut, AI juga mengingatkan pentingnya pembentukan mekanisme perlindungan nasional yang independen dan responsif terhadap ancaman yang dihadapi oleh para aktivis, jurnalis, dan pejuang HAM lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *