suaralintasnusantara com – Hasan Nasbi resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO) pada Selasa, 29 April 2025. Keputusan tersebut diambil, menurut Hasan, demi kebaikan komunikasi publik pemerintah di masa mendatang.
Surat pengunduran diri telah disampaikan secara resmi sejak Senin, 21 April 2025, kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Hasan Nasbi dilantik sebagai Kepala PCO pada 9 Agustus 2024, menjelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2024. Ia sebelumnya dikenal sebagai salah satu juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Namun, kiprah Hasan di PCO tak luput dari kontroversi. Salah satu yang paling disorot adalah komentarnya yang dianggap menoleransi teror terhadap media, ketika ia menyebut “dimasak saja” dalam merespons kasus kiriman kepala babi ke kantor redaksi Tempo. Pernyataan itu menuai kritik luas dari publik dan insan pers.
Presiden Prabowo Subianto sendiri sempat mengakui bahwa komunikasi publik pemerintah perlu ditata ulang. Sebagai langkah korektif, pada 17 April 2025 lalu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan penunjukan juru bicara presiden yang baru—jabatan yang secara fungsional serupa dengan peran Kepala PCO.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Istana terkait pengganti Hasan Nasbi.











