suaralintasnusantara.com – Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia) resmi menggelar rapat pembentukan Koperasi Warna Merah Putih Berdikari pada Sabtu (15/3) di GPdI Tebet, Jakarta Selatan. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini diawali dengan ibadah singkat, menciptakan suasana yang penuh keakraban dan semangat pelayanan.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Jenderal Pewarna Indonesia, Ronald Stevly Onibala, membacakan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Luther Kembaren Sembiring sebagai penanggung jawab pembentukan koperasi. Penunjukan ini menandai langkah awal dalam merancang struktur organisasi koperasi serta menyusun aturan dasar yang akan menjadi pedoman operasional koperasi tersebut.
Ketua Umum Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono, dalam arahannya menjelaskan bahwa rencana pembentukan koperasi ini bermula dari audiensi Pengurus Pusat Pewarna Indonesia dengan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan pentingnya peran wartawan dalam membangun kemandirian ekonomi melalui koperasi.
Gagasan ini kemudian berkembang menjadi inisiatif untuk mendirikan Koperasi Warna Merah Putih Berdikari sebagai wadah ekonomi bagi para jurnalis.
Menurut Luther Kembaren Sembiring, ide pendirian koperasi ini sebenarnya sudah muncul sejak 10 tahun lalu, namun baru tahun ini memperoleh momentum untuk direalisasikan.
“Koperasi ini akan berbentuk koperasi serba usaha, meliputi unit simpan pinjam, perdagangan, dan jasa, termasuk pelatihan bagi jurnalis. Draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) telah disusun dan akan dibagikan kepada anggota yang bersedia menjadi pendiri koperasi,” ungkap Luther.
Koperasi Warna Merah Putih Berdikari direncanakan memiliki cakupan keanggotaan dari tiga provinsi dan ditargetkan menjadi koperasi berskala nasional. Setelah pemaparan konsep koperasi, peserta rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan menyatakan kesediaan bergabung sebagai pendiri dan anggota koperasi.
Antusiasme peserta rapat menunjukkan dukungan yang besar terhadap inisiatif ini, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota Pewarna Indonesia melalui sistem ekonomi berbasis gotong royong.
Langkah selanjutnya, hasil rapat akan dituangkan dalam berita acara dan segera diserahkan kepada notaris untuk proses legalisasi. Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, Koperasi Warna Merah Putih Berdikari diharapkan menjadi pilar ekonomi baru bagi para jurnalis di bawah naungan Pewarna Indonesia.