suaralintasnusantara.com — Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jemaat Kampung Tengah, yang telah berdiri sejak 1968, menerima Sertipikat Hak Milik pada Selasa (24/12/2024). Sertipikat tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. Ketua Umum Majelis Sinode GKP, Magyolin Carolina Tuasuun, menyebut momen ini sebagai kado Natal yang istimewa bagi jemaatnya.
“Kami sangat menunggu momen ini. Apalagi bertepatan dengan Natal, sehingga menjadi kado istimewa bagi kami sebagai pengurus Sinode dan seluruh jemaat GKP,” ujar Magyolin Carolina Tuasuun saat menerima sertipikat.
GKP Jemaat Kampung Tengah kini memiliki lebih dari 600 anggota jemaat. Penyerahan sertipikat ini, menurut Magyolin, memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi gereja yang telah melayani umat selama lebih dari lima dekade. Ia juga mengapresiasi langkah Kementerian ATR/BPN yang memfasilitasi proses sertipikasi tanpa biaya.
“Prosesnya sangat cepat dan efisien. Ini menjadi pelajaran berharga yang akan kami sosialisasikan kepada gereja-gereja lain yang ingin menyertipikatkan tempat ibadah mereka,” tambahnya.
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan hukum terhadap tempat ibadah.
“Selamat Natal bagi seluruh umat kristiani yang merayakan. Negara berkewajiban memastikan keamanan dan kepastian hukum atas tanah rumah ibadah. Ini adalah wujud komitmen kami untuk menjaga keberagaman dan mendukung keberlangsungan tempat ibadah di Indonesia,” ujar Nusron Wahid.
Penyerahan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Sertipikasi Rumah Ibadah dan Pesantren melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digagas Kementerian ATR/BPN. Program ini bertujuan memastikan legalitas tanah tempat ibadah di seluruh Indonesia, sehingga memberikan rasa aman dan mendukung stabilitas kegiatan keagamaan serta sosial di masyarakat.
Momen bersejarah ini disambut sukacita oleh jemaat GKP, yang kini dapat merayakan Natal dengan penuh rasa syukur atas kepastian hukum yang telah mereka peroleh. (MW/PHAL)