Kampanye Terbuka Pasangan Sahadi-Momond di Kopi Ruang Hati Dapat Sambutan Hangat Generasi Muda Kutai Barat

suaralintasnusantara.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Barat, Sahadi-Momond, yang akrab disapa “Diamond,” menggelar kampanye terbuka yang sarat antusiasme di kafe Kopi Ruang Hati, sebuah lokasi strategis di pusat kota dan pemerintahan Kutai Barat. Lebih dari 500 orang hadir di acara yang berlangsung pada Selasa malam ini, memenuhi area yang telah disiapkan dan mengakibatkan beberapa kali penambahan kursi untuk mengakomodasi peserta yang semakin membludak.

Kampanye ini menarik perhatian karena peran besar generasi muda, khususnya Gen Z, dalam acara tersebut. Dengan diiringi jingle khas pasangan Diamond, acara dibuka pukul 20.00 WIB dan menampilkan tarian tradisional khas Kubar yang membangkitkan suasana. Tim Kopi Ruang Hati yang mayoritas diisi generasi muda turut mendukung penyelenggaraan kampanye dialogis ini, sementara Gen Z Diamond menjadi motor utama penyelenggaraan, mulai dari persiapan hingga acara berlangsung.

Acara dibuka dengan doa bersama dari perwakilan agama Islam dan Nasrani, mencerminkan keberagaman dan semangat kebersamaan. Gen Z Diamond memulai dialog dengan menjelaskan alasan dukungan mereka kepada pasangan ini. Mereka menilai Sahadi-Momond sebagai pemimpin yang berpengalaman dan mengerti kebutuhan masyarakat, terutama generasi muda. Tim pemenangan menyatakan harapan besar untuk dapat meraih hingga 40.000 suara dari kalangan pemilih muda.

Dalam sambutannya, Sahadi menjelaskan pengalaman panjangnya selama 24 tahun mengabdi di pemerintahan, dimulai dari posisi staf hingga mencapai eselon 2B, sebelum akhirnya pensiun dini untuk mencalonkan diri sebagai bupati. Ia menegaskan komitmennya dalam mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan Kutai Barat, dengan menekankan pentingnya beasiswa hingga 20% dari anggaran bagi pendidikan anak-anak daerah. Sahadi juga menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi kerakyatan dan peningkatan layanan kesehatan untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Alexander Edmond atau Momond, menyatakan rasa syukur atas tren peningkatan dukungan dari pemilih. Menurutnya, kunci ekonomi kerakyatan adalah meningkatkan daya saing dan daya juang masyarakat. Momond mengajak generasi muda untuk terus belajar dari kegagalan, meningkatkan modal, membangun relasi, dan mengelola keuangan dengan baik sebagai cerminan usaha mereka.

Respon dari generasi muda terlihat sangat positif. Mereka merasa puas dengan penjelasan yang diberikan Sahadi-Momond terkait visi dan misi untuk masa depan Kutai Barat. Bahkan, Gen Z yang hadir berharap acara semacam ini dapat menjadi agenda rutin, menjadi wadah bagi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam membangun daerah dan mandiri.

Dengan dukungan besar dari generasi muda, pasangan Sahadi-Momond semakin optimistis menghadapi pemilihan mendatang. Keterlibatan Gen Z diharapkan bukan hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai agen perubahan bagi kemajuan Kutai Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *