GAMKI Dukung Penuh Sidang Raya PGI 2024, Fokus pada Penguatan Kaderisasi dan Kebebasan Beragama

suaralintasnusantara.com – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang terletak di Grha Oikumene, Jakarta. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, disambut oleh Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI, Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, serta Koordinator Biro Pemuda dan Remaja PGI, Rosiana Purnomo.

Dalam pertemuan tersebut, DPP GAMKI menyampaikan dukungan penuh atas penyelenggaraan Sidang Raya PGI yang dijadwalkan akan berlangsung pada awal November 2024 di Tana Toraja dan Toraja Utara. “Harapan kami, Sidang Raya dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemikiran yang konstruktif demi kemajuan gereja, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Sahat.

GAMKI juga menegaskan komitmen untuk ikut serta dalam memeriahkan rangkaian acara Sidang Raya melalui penyelenggaraan dialog kebangsaan. Dalam konteks tersebut, Sahat menekankan pentingnya menyusun strategi kaderisasi dan distribusi kader gereja agar siap berperan di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

Lebih lanjut, Sahat mengungkapkan bahwa GAMKI dan PGI sepakat untuk mendukung pemerintahan mendatang secara kritis namun konstruktif, guna memastikan kebijakan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kami mendukung transisi kepemimpinan nasional dari Bapak Jokowi kepada Bapak Prabowo-Gibran. Sebagai lembaga keumatan, kita harus menjadi mitra kritis yang memberikan masukan yang membangun kepada pemerintah,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, DPP GAMKI juga membahas rancangan Peraturan Presiden (Ranperpres) terkait Pembinaan Kesatuan Umat Beragama (PKUB) yang akan segera disahkan. Mereka berharap agar PGI sebagai representasi umat Kristen dapat menampung dan menyalurkan aspirasi warga gereja, terutama terkait kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.

“Kami mendukung langkah PGI untuk melakukan pendataan terkait konflik kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) di Indonesia,” ujar Sekretaris Umum DPP GAMKI, Alan Christian Singkali. DPP GAMKI juga menerima aduan dari kelompok Penghayat Kepercayaan terkait pengakuan terhadap komunitas mereka dalam kerangka PKUB.

Sekretaris Umum MPH PGI, Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, menyampaikan apresiasi atas dukungan GAMKI. “Lembaga keumatan harus terus bekerja sama dengan PGI demi melakukan hal-hal besar untuk gereja di masa depan,” ujarnya.

Pdt. Jacky juga menyoroti pentingnya peran GAMKI dalam Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) yang merupakan bagian dari Pra-Sidang Raya. “Sidang Raya ini menjadi momentum untuk berkolaborasi menyusun strategi bersama dalam penatalayanan ekumenisme, agar gereja dan umat Kristen dapat terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” tutupnya.

(E.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *