suaralintasnusantara.com – Calon Walikota Bekasi, Tri Adhianto, terus menunjukkan komitmennya dalam menjalin hubungan baik dengan tokoh-tokoh agama di Kota Bekasi. Salah satu buktinya terlihat dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGPI), Jason Balompapueng, beserta jajarannya di kantor pusat PGPI, Jalan Kelapa Hybrida Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (6/10). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris PGPI Provinsi Jawa Barat.
Dalam pertemuan hangat tersebut, Tri menceritakan pengalamannya selama lima tahun menjabat di Kota Bekasi, baik sebagai Wakil Walikota, Pelaksana Tugas (PLT) Walikota, hingga Walikota definitif. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai tokoh masyarakat, termasuk umat Kristiani, dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Kota Bekasi.
“Lima tahun di Kota Bekasi, mulai dari Wakil Walikota, PLT Walikota, hingga Walikota definitif, adalah masa yang penuh dengan keteduhan dan kedamaian. Itu bukan karena kerja satu orang, tetapi hasil dari kerja bersama dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama, budaya, dan masyarakat. Berkat kerja sama ini, Kota Bekasi berhasil meraih penghargaan sebagai kota toleran nomor dua se-Indonesia,” ungkap Tri.
Sebagai Calon Walikota Bekasi nomor urut 3, Tri menegaskan komitmennya terhadap prinsip keadilan dan kesetaraan. Ia menyampaikan bahwa selama masa kepemimpinannya, semua fasilitas dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi bersifat inklusif untuk semua golongan. Salah satu contohnya adalah pemberian izin bagi rumah ibadah dan penyelenggaraan acara Natal di Stadion Patriot Candrabhaga.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung tempat ibadah dari semua agama, termasuk memberikan bantuan bagi para pekerja di rumah-rumah ibadah. PGPI juga terus berperan aktif dalam menjaga kondusifitas Kota Bekasi,” jelasnya.
Tri juga menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Kota Bekasi memberikan kesempatan yang setara bagi semua agama untuk merayakan hari besar mereka. Ia menekankan pentingnya persatuan yang didasari oleh rasa keadilan dan perlindungan untuk semua pihak.
“Semangat ini yang akan kami bawa hingga ke tingkat nasional, agar kerukunan dan kedamaian selalu didukung dengan rasa keadilan,” tegasnya.
Ketua Umum PGPI, Jason Balompapueng, memuji kepemimpinan Tri Adhianto yang dinilainya berhasil menciptakan suasana kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi. Ia menyebut bahwa di bawah kepemimpinan Tri, Bekasi mampu meraih predikat sebagai kota toleran, yang merupakan pencapaian luar biasa.
“Sebagai tokoh agama, saya melihat dari sisi kerukunan dan keberagaman. Di masa kepemimpinan beliau, Kota Bekasi berhasil menjadi kota yang aman, damai, dan berkeadilan. Tri Adhianto adalah pemimpin yang toleran,” kata Jason.
Jason juga mengimbau umat Kristiani, khususnya jemaat PGPI di seluruh Indonesia, untuk memilih pemimpin dengan rekam jejak yang sudah terbukti, seperti Tri Adhianto, dalam Pilkada serentak mendatang.
“Pilihlah pemimpin yang sudah terbukti bekerja, bukan hanya yang memberikan janji-janji,” pungkas Jason.
(Red)