suaralintasnusantara.com – Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sukses melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dengan tema “Melayani dengan Hati, Berkarya Istimewa” yang diambil dari Matius 5:48. Acara ini berlangsung di Lantai III, Setda Sleman, Jalan Parasamya 1, Tridadi, Sleman, pada Sabtu (21/9/2024).
Rakerda ini membahas berbagai isu strategis, dengan komitmen utama untuk memperkuat jurnalis muda. Kegiatan diawali dengan diskusi kebangsaan bertajuk Why Youth Should Have Voices In Politics and How They Make A Real Impact, menghadirkan narasumber seperti dr. Raudi Akmal (Anggota DPRD Sleman), Daniel Damaledo (Pembina Pewarna DIY, Ketua Gekira DIY), dan Risky Heriska (Ketua Pewarna DIY, Founder Youth Movement), dipandu oleh Ketua III PP Pewarna Indonesia, Daniel Tanamal.
Pentingnya Peran Anak Muda dalam Politik
Narasumber pertama, dr. Raudi Akmal, yang merupakan salah satu anggota DPRD termuda di DIY, menjelaskan pentingnya peran kaum muda sebagai representasi masa depan bangsa. Menurutnya, anak muda harus diberikan ruang untuk berekspresi dan berkontribusi, khususnya di wilayah DIY.
“Anak muda harus mampu menjawab tantangan besar. Penting untuk memberikan ruang, terutama dalam Meritokrasi, di mana kesempatan kepemimpinan diberikan berdasarkan prestasi. Hal ini mulai diterapkan di Sleman,” ujar dr. Raudi.
Sementara itu, Daniel Damaledo mengangkat perspektif sejarah, menekankan peran anak muda dalam gerakan politik di Indonesia. “Para pemuda telah menunjukkan kekuatan mereka dalam membatalkan RUU Pilkada beberapa waktu lalu. Konsistensi menagih janji-janji pemimpin adalah langkah penting ke depan,” tegas Daniel.
Senada dengan dua pembicara sebelumnya, Ketua Pewarna DIY, Risky Heriska, menekankan pentingnya anak muda dibekali kemampuan kritis dan pengetahuan politik. “Anak muda harus bertanggung jawab atas pilihan politik mereka, tidak hanya ikut mencoblos. Mereka harus mengenal siapa yang mereka pilih,” ungkap Risky.
Program Penguatan Jurnalis Muda DIY
Rakerda ini juga menjadi ajang untuk merumuskan program penguatan jurnalis muda di DIY. Usulan pelatihan jurnalistik berkala serta kerjasama dengan Radio Sasando FM untuk pendidikan media menjadi beberapa agenda utama yang disepakati.
“Kita wajib melaporkan setiap kegiatan dalam bentuk berita, agar kerja Pewarna diketahui luas. Saya berharap jurnalis muda DIY bisa dibekali dan dilatih,” ujar Ketua Umum Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono, yang hadir didampingi pengurus pusat, Daniel Tanamal dan Sugi.
Rakerda yang dipimpin oleh Ketua Pewarna DIY, Risky Heriska, dan Sekretaris Pdt. Arief Arianto Lee, menyepakati untuk segera menindaklanjuti program-program yang bertujuan memperkuat kapasitas jurnalis muda di Yogyakarta.
(red)