suaralintasnusantara.com – Empat partai non-seat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan TTS, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, dan Partai Garuda, hingga kini masih berada di persimpangan jalan dalam menentukan arah politik mereka terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kab. TTS, Alfred Snae, dalam wawancara dengan media bersama tiga Ketua Partai Koalisi lainnya, yakni Nifron E. R. Henukh (PBB), Yefta Naubnome (Partai Buruh), dan Omris Boimau (Partai Garuda), pada Kamis (19/09/2024).
Alfred menjelaskan bahwa Koalisi Perubahan Non-Seat ini telah dibentuk sejak 10 Maret 2024 dengan tujuan untuk membangun komunikasi politik dalam rangka menyongsong pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten TTS. Meski demikian, hingga saat ini, keempat partai tersebut masih bersikap netral dan belum memberikan dukungan kepada salah satu dari lima pasangan calon (paslon) yang telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilkada TTS 2024.
“Kami yang tergabung dalam Koalisi Perubahan TTS berkomitmen untuk mendukung salah satu paslon, apabila ada paslon yang menganggap bahwa koalisi ini dapat memberikan kontribusi dalam dinamika politik Pilkada tahun ini. Kami tetap konsisten karena kelima paslon tersebut merupakan putra-putra terbaik daerah,” ujar Alfred.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPC PBB Kab. TTS, Nifron E. R. Henukh, menegaskan bahwa meskipun partai-partai dalam koalisi ini tidak memiliki kursi di DPRD, mereka tetap memiliki peran signifikan. Menurutnya, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU TTS, keempat partai ini berhasil meraih 14.315 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, yang tentunya akan mempengaruhi konstelasi politik dalam Pilkada TTS tahun ini.
“Koalisi Perubahan TTS siap bersinergi dengan salah satu paslon yang ingin bekerja sama dalam Pilkada tahun ini. Ini merupakan bagian dari proses demokrasi, dan kami siap berkontribusi demi suksesnya pesta demokrasi yang akan digelar dalam waktu dekat,” tutup Nifron.
(Red)