Rapi Films Luncurkan Trailer Resmi Film Horor Kemah Terlarang Kesurupan Massal

suaralintasnusantara.com – Rapi Films kembali memanjakan para pencinta film horor dengan merilis trailer resmi film terbarunya Kemah Terlarang Kesurupan Massal secara daring pada hari ini,Kamis (5/9) melalui akun-akun resmi media sosial mereka.

Film yang disutradarai oleh Ginanti Rona ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 10 Oktober 2024. Diproduksi oleh Rapi Films bekerja sama dengan Sky Media, Rhaya Flicks, dan Legacy Pictures, film ini menjanjikan pengalaman horor yang unik dan menegangkan.

Naskah Kemah Terlarang Kesurupan Massal ditulis oleh Lele Leila dan dibintangi oleh sederet aktor muda berbakat seperti Callista Arum, Nayla Purnama, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Derby Romero, Zenia Zein, Azela Putri, Callista Mercy, Nihna Fitria, Landung Simatupang, serta Dimas Juju.

Potongan Adegan Mencekam di Trailer

Trailer dibuka dengan adegan seorang siswi, yang diperankan oleh Nayla Purnama, yang mengalami kesurupan dan dibantu oleh teman-temannya. Rombongan peserta perkemahan kemudian melanjutkan perjalanan menuju areal keramat di mana mereka diizinkan berkemah oleh Mbah Santo (diperankan oleh Landung Simatupang) dengan syarat agar sajen yang telah dikubur tidak diganggu. Namun, setelah kejadian kesurupan pertama, teror gaib mulai bermunculan, mengancam nyawa para peserta. Meski situasi semakin berbahaya, mereka tetap melanjutkan kegiatan perkemahan hingga mencapai puncaknya: sebuah kesurupan massal yang menghantui seluruh peserta.

Trailer yang berdurasi dua menit ini penuh dengan ketegangan dan ditutup dengan adegan dramatis ketika seluruh peserta jatuh pingsan setelah mengalami kesurupan massal.

Kisah Terinspirasi dari Peristiwa di Jogja

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal mengambil latar di Jogja pada tahun 2016. Rini (Callista Arum), seorang siswi kelas 1 SMA Pandega, mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus untuk membuktikan ketangguhannya dan mendekati ketua panitia, Miko (Fatih Unru), yang diam-diam disukainya. Meski awalnya mendapat larangan dari penjaga desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang), izin diberikan dengan syarat agar sajen tidak disentuh. Namun, gangguan-gangguan aneh mulai muncul selama tiga hari perkemahan, dan puncaknya terjadi saat Rini kesurupan arwah Roro Putri (Nihna Fitria), memicu terjadinya kesurupan massal di antara peserta lainnya.

Ketegangan memuncak saat Miko, para panitia, dan Mbah Sonto harus berjuang keras untuk menyelamatkan para siswa dari teror gaib yang mengancam nyawa mereka. Bisakah mereka membawa semua peserta pulang dengan selamat?

Ginanti Rona dan Sunil Samtani Berikan Komentar Dalam kesempatan peluncuran trailer.

Ginanti Rona, sang sutradara, menyampaikan ketertarikannya pada proyek ini. “Saya tertarik karena premis ceritanya sangat menarik. Konsep horor folklore dengan set perkemahan di hutan memberikan nuansa yang berbeda. Ini juga merupakan film pertama saya bekerja sama dengan Rapi Films dan Pak Sunil Samtani. Kami berharap film ini dapat dinikmati oleh penonton horor maupun non-horor,” ujar Ginanti.

Sementara itu, produser eksekutif Sunil G. Samtani menambahkan, “Film ini adalah kolaborasi pertama kami dengan Ginanti Rona, dan kami sangat berharap kolaborasi ini dapat memberikan sajian horor yang seru, memacu adrenalin, dan disukai oleh para pencinta film horor di Indonesia.”

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal siap menguji nyali Anda di bioskop-bioskop tanah air mulai 10 Oktober 2024. Ikuti terus perkembangan terbaru melalui akun media sosial Rapi Films atau hubungi tim publisis film untuk informasi lebih lanjut.

Akun Media Sosial:

Instagram: @rapifilm

Twitter: @rapifilm

TikTok: @rapifilm

YouTube: @rapifilm

Facebook: @rapifilm

Tentang RAPI FILMS

Berdiri sejak tahun 1968, Rapi Films adalah salah satu rumah produksi Indonesia yang telah menghasilkan lebih dari 180 film untuk pasar lokal dan internasional. Rapi Films didirikan oleh Gope T. Samtani dan saat ini dijalankan oleh generasi kedua, Sunil G. Samtani sebagai Produser Eksekutif. Dari ratusan karya, genre horor bisa dibilang mendominasi filmografi

Rapi Films. Beberapa yang paling sukses, di antaranya Sundel Bolong (1981), Ratu Ilmu Hitam (2019), Pengabdi Setan (2017), dan Pengabdi Setan 2: Communion (2022). Selain film layar lebar, Rapi Films juga memproduksi webseries untuk platform OTT.

Tentang SKY MEDIA

Sky Media adalah perusahaan film yang sebelumnya telah membuat film Jailangkung 2 (2018), Sebelum Iblis Menjemput (2018), Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020), Jailangkung 3: Sandekala (2022), dan Waktu Maghrib (2023).

Tentang LEGACY PICTURES

Berdiri sejak tahun 2011 dan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perfilman dan perekaman video. Selama periode tahun 2011–2017, Legacy Pictures memproduksi film dengan judul Kapan Kawin (2015), Kartini (2017), dan Firegate (2017). Mulai tahun 2018, Legacy Pictures tidak lagi memproduksi film, dan hanya melakukan investasi film.

Tentang RHAYA FLICKS

Berdiri sejak 2016, Rhaya Flicks adalah perusahaan film berasal dari Bandung, berpengalaman memegang 43 kampanye marketing film Indonesia, dan saat ini mengembangkan jasanya di bidang pengembangan cerita dan konsultasi naskah film dengan perspektif marketing.

(Elly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *