Proyek PDN Cikarang Masih Belum Diresmikan, Hokky Situngkir: Keamanan Jadi Prioritas

suaralintasnusantara.com – Proses peresmian Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang masih belum dapat dipastikan waktunya, menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hokky Situngkir.

Serangan ransomware yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa waktu lalu menjadi faktor yang mempengaruhi proses pengembangan dan penjaminan keamanan proyek tersebut.

“Insiden PDNS itu jelas berdampak pada bagaimana kami merancang ulang langkah-langkah pengembangan, terutama dari segi keamanan,” ungkap Hokky dalam acara Ngopi Bareng Kominfo, Jumat (9/8/2024) di Press Room Kominfo, Jakarta.

Hokky memaparkan bahwa secara infrastruktur, PDN Cikarang sudah mencapai lebih dari 70 persen penyelesaian, sementara desainnya sudah mendekati 80 persen. Meskipun target awal peresmian ditetapkan pada Oktober 2024, ketidakpastian mengenai waktu peresmian tetap ada hingga saat ini.

“Soal kapan PDN Cikarang akan diresmikan, itu mungkin akan diumumkan oleh pihak yang lebih tinggi dari kami. Tetapi, secara keseluruhan, timeline proyek ini sebenarnya tidak terlalu terpengaruh oleh insiden ransomware PDNS. Kami tetap optimis bahwa PDN ini akan aktif pada awal tahun depan,” tambahnya.

Hokky juga menegaskan bahwa proyek ini terus mengalami perkembangan, dengan peningkatan persentase kesiapan infrastruktur dan desain. Namun, masih ada beberapa keputusan penting yang harus dibuat, termasuk mengenai siapa yang akan mengelola PDN Cikarang setelah resmi beroperasi.

“Pada tahap awal, pengelolaan PDN akan dilakukan melalui sistem manage service, di mana manajemen dan pemeliharaan infrastruktur dialihdayakan kepada penyedia layanan pihak ketiga. Namun, pada akhirnya, pengelolaan penuh akan berada di tangan tenant masing-masing, yaitu kementerian atau lembaga terkait,” jelas Hokky.

Meskipun demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan memastikan semua aspek keamanan dan infrastruktur siap digunakan pada waktunya.

“PDN Cikarang diharapkan menjadi pilar utama dalam mendukung transformasi digital di Indonesia, meskipun tantangan tetap ada di sepanjang jalan,” tutup Hokky (Elly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *