suaralintasnusantara.com – Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kalimantan Utara, memberikan dukungan kepada Gubernur Kalimantan Utara & Wakil Bupati Bulungan 2024-2029 di acara Rakerprov PGPI Kaltara di Nunukan.
Kegiatan ini diwarnai dengan penyematan pin kehormatan PGPI kepada Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Zainal Arifin Paliwang. S.H. M. Hum, Drs. Ingkong Ala. M. Si.
Mengapa PGPI Kaltara memberikan dukungan kepada Gubernur kaltara ? Karena kepemimpinan ZIAP sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pembangunan infrastruktrur sampai kepada peningkatan iman dengan beribadah di tanah suci.
Gubernur Kaltara dan Wakil Bupati Bulungan memiliki kesamaan yaitu sama sama kerja membangun daerah, sama sama memiliki program peningkatan iman di tanah suci Yerusalem dan tidak sulit untuk ditemui dan dermawan.
Dr. Zainal Arifin Paliwang mengatakan bahwa gereja merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan agar apa yang dikerjakan pemerintah bisa terselenggara dan terwujud dengan baik.
Rakerprov ini dilaksanakan dari tanggal 21-22 Mei 2024 di Gereja Bethany Restoration Nunukan dan membahas program-program pelayanan gerejawi, pelayanan sosial serta menjadi mitra pembangunan pemerintah baik di provinsi maupun di kabupaten kota.
Sejak awal PGPI Kaltara dengan Gubernur Kaltara memiliki hubungan yang sangat baik sekali. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran gubernur kaltara yang tidak pernah absen disetiap acara acara PGPI.
Rakerprov ini dihadiri oleh Pengurus pusat PGPI yaitu Pdt. Dr. Hano Palit & Pdt. Dr. Jusuf Agustian, ketua ketua sinode yang tergabung di PGPI Kaltara, Pengurus PGPI Se kalimantan Utara, Kaban Kesbangpol Kaltara, Bimas Kristen Kemenag Kaltara, Ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan serta tamu undangan lainnya.
Sejak Dr. Zainal Arifin Paliwang sebagai Gubernur Kaltara tidak sulit untuk ditemui sampai sekarang ini dan pasti akan membantu ketika ada masyarakat yang meminta bantu.
Beliau juga tidak pernah membedakan orang berdasarkan agama, suku dan ras. Dimata beliau semuanya sama baik dan luar biasa.
Pada Tahun 2023 Gubernur Kaltara memberangkatkan 20 hamba-hamba Tuhan ke Yerusalem dan tahun ini akan memberkatkan 30 hamba-hamba Tuhan dari berbagai denominasi yang ada di Kaltara ini dan setiap tahunya jumlah akan bertambah.
Pengurus Pusat PGPI juga mengatakan bahwa kepala daerah yang memiliki rekam jejak yang baik dan yang mendukung pekerjaan Tuhan harus didukung kembali. Sebab politik adalah ladang pelayanan untuk melebarkan pekerjaan Tuhan di bumi.
Ketua PGPI Kaltara Pdt. Toberian mengatakan, bahwa politik adalah ladang pelayanan. Bagaimana orang di bank, di dpr dan dprd, bisnis, birokrat bisa mengasihi Tuhan jika tidak ada anak anak Tuhan didalamnya ? Oleh sebab itu, kita jangan anti dengan politik. Sebab politik adalah ladang pelayanan untuk mengembangkan pekerjaan Tuhan.
(red)