SuaraLintasnusantara.com|Jakarta – Ketua Umum Persatuan Professor / Guru Besar Indonesia (Pergubi) Prof. Gimbal Doloksaribu merasa bergembira karena Selasa, (21/3/2023) pada Pukul 18.30 -21.00 WIB telah dilangsungkan Acara Malam Kerukunan Bangsa 2023 di Hotel Borobudur, Jl. Lapangan Banteng Selatan No. 1 Jakarta Pusat. Namun dibalik kegembiraan tersebut tersebersit rasa sedih karena sangat disayangkan Prof. Mahfud MD tidak dapat hadir pada Malam Kerukunan Bangsa tersebut.
Dalam Sekapur Sirih Kerukunan Nusantara Prof. Gimbal Doloksaribu mengungkapkan, “Malam Kerukunan Bangsa ini merupakan momentum yang sengaja kami gelar untuk sebuah gerakan kebangsaan yang dipromotori oleh para Professor/Guru Besardalam hal Menjaga Kerukunan Bangsa.
Dengan mengusung Konsep Makan Malam Bersama dengan Tokoh Bangsa yang berdasar Poling Nasional akan berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang, akan memberikan energi obyektifitas bagi segenap elemen masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih Indikator paling mendasar dari masing-masing pribadi Pemimpin Bangsa adalah, senantiasa mampu mempertontonkan sikap saling menjaga kerukunan dan dengan terus Konsisten menunjukkan keberpihakan kepada Rakyat, terutama tidak melakukan gerakan Politik Identitas, Politik Radikalisme dan Politik Intimidasi di tengah publik,” paparnya.
Prof. Gimbal Doloksaribu mengajak hadirin untuk Ayo Rukun, tunjukkan kepada Bangsa Indonesia dan Dunia, bahwa Demokrasi Pancasika terus terjaga di Bumi Nusantara yang kita cintai ini.
Berbagai kepentingan yang ingin mendominasi sendi-sendi kehidupan di Indonesia, tentunya akan terus menerus membuat skenario dan kemudian mempraktekan skenario tersebut untuk memperoleh kemenangan politik.
“Maka kami akan terus bergerilya memberikan pesan kepada segenap masyarakat Indonesia, agar tetap berpegang teguh pada indikator pemimpin bangsa yang Memiliki Kompetensi yang baik, mumpuni dalam menangani pengelolaan pemerintahan dan paradigma berpikirnya terus maju serta tetap menjaga Nilai dan Norma Budaya,” paparnya.
Malam Kerukunan Bangsa ini diharapkan menjadi konsen kita semua sebagai bangsa Indonesia demi kejayaan bangsa. Reporter : Sixta Imaniar