SuaraLintasNusantara.com|Jakarta – Sekolah Tinggi Theologia (STT) IKAT Jakarta, kembali melaksanakan Sidang Senat Terbuka dalam rangkaian wisuda dan dies natalis ke-37.
Prosesi yang digelar bertempat di Patra Pertamina, Simpruk, Jakarta pada Rabu (15/2/2023) mengusung tema “Kepadamu Akan Kuberikan Kunci Kerajaan Surga. Apa yang Kamu Ikat di Dunia Akan di Ikat di Surga dan Apa yang Kau Lepas di Dunia Akan Terlepas di Surga” Matius 16 : 19.
Diawali dengan ibadah, Sidang Senat Terbuka dilanjutkan dengan sambutan Ketua Paniti Dr. Sam L. Tobing, M.H., MA., M.Th. Dalam laporannya, Dies Natalis yang dimulai sejak Desember 2022 telah melakukan berbagai kegiatan antara lain donor darah yang berkerjasama dengan PMI Jakarta, pengobatan gratis, bazar sembako murah, seminar dan diskusi pendidikan. “Sesuai dengan tema, kami berharap STT IKAT semakin relevan dan strategis dalam menghadirkan syalom Kristus di tengah-tengah dunia . STT IKAT menjadi pelopor yang selalu membuka diri untuk kolaborasi kemitraan bersama dengan berbagai instansi”, ujarnya.
Ketua STT IKAT Jakarta Dr. Jimmy MR. Lumintang M.Th., M.BA., mensyukuri 37 tahun perlayanan STT IKAT. Menurutnya, 37 pejalanan waktu yang sudah dilalui IKAT menjadi kesempatan untuk mengevaluasi diri. “STT IKAT harus sadar tentang realitas perubahan sehingga perlu ada perbaikan terus menerus. Dengan demikian STT IKAT siap menerima tantangan perubahan dan berkomitmen untuk mengembangkan keunggulan untuk pendidikan tinggi teologi yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Di kesempatan tersebut, Dr. Jimmy memberi apresiasi kepada insan pelayanan yang telah mencurahkan hidupnya untuk pelayanan pekabaran injil kepada Pdt. Andrey Samuel Djalel dan istrinya Pdt. Nona Selvie atas pelayanan selama 43 tahun kepada suku terabaikan yang mempelopori pendidikan Kristen bagi masyarakat Suku Laut di Kabupaten Lingga, Kapulauan Riau. Juga pada Pdt. I Nyoman Yohanes untuk 25 tahun pelayanan di GKPB Bali dan Daniel Selvanus Palit untuk 43 tahun pelayanan penginjilan melalui Yayasan dan Saint Power Ministry.
“Pelayanan yang luar biasa sudah mereka lakukan. Juga terima kasih atas kehadiran Prof. Dr. Yasonna H. Laoly S.H., M.Sc., Ph.D., sebagai Menteri Hukum dan HAM RI. Kontribusi beliau sangat nyata dan dirasakan oleh masyarakat dan khususnya umat kristiani”, ujar Dr. Jimmy Lumintang.
Dalam kesempatan ini, Prof. Yasonna Laoly berkesempatan menyampaikan orasi ilmiahnya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan STT IKAT selama 37 tahun pelayanan pendidikan perguran tinggi, terkhusus bagi pemuda-pemudi asal Nias yang berkesempatan mengecap pendidikan di STT IKAT.
“Saya mengingatkan bagi seluruh wisudawan agar menjadikan tahapan wisuda ini menjadi langkah selanjutnya untuk melanjutkan pelayanan. Palayanan yang harus dilakukan atas dasar kasih, sehingga intelektual saudara-saudara menjadi pembeda di tengah umat dan masyarakat. Jaga selalu integritas senantiasa di mana pun pelayanan Anda selanjutnya”, tegas Prof. Yasonnna.
Sebanyak 173 wisudawan dan wisudawati terdiri dari program pendidikannya yaitu Sarjana Pendidikan Agama Kristen (S.Pd.K), Sarjana Teologi (S.Th), Magister Pendidikan Agama Kristen (M.Pd.K), Magister Kepemimpinan Kristen, Magister Teologi (M.Th) dan Doktor Teologi.
Reporter: Johan Sopaheluwakan