SuaraLintasNusantara.com|Jakarta – Bhabinkamtibmas Pulau Panggang, Polsek Kepulauan Seribu Utara, Polres Kepulauan Seribu Aipda Suhendi melaksanakan kegiatan pelayanan yang bertajuk Jumat Curhat dan silaturahmi yang dihadiri oleh Bapak Abdul Mutholib yang merupakan tokoh pemuda Pulau Panggang serta Bapak Jumadi dan Bapak Abidin yang merupakan warga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Jumat (10/02/2023).
Jumat Curhat merupakan sebuah program yang digagas oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang merupakan wadah dari masyarakat untuk mencurahkan isi hatinya berupa keluhan, kritik, dan saran terkait dengan perkembangan situasi kamtibmas.
Pada kesempatan ini, kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan di teras Gedung Karang Taruna Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.
Selaku tokoh pemuda, Abdul Mutholib mengatakan bahwa fenomena remaja yang kumpul-kumpul hingga larut malam masih sering terjadi meskipun pelaksanaan patroli malam presisi tidak pernah kendor untuk dilaksanakan.
“Kita ketahui bersama Pak Bhabin, patroli malam presisi selalu rutin dilaksanakan namun tetap saja kita menemukan adanya anak-anak muda yang nongkrong hingga larut malam”, ujar Abdul.
Pak Bhabin disitu mengingatkan kepada seluruh masyarakat melalui tokoh pemuda agar tetap semangat dalam melakukan upaya-upaya preventif untuk mewujudkan kondusifitas di lingkungan Pulau Panggang ini.
Selanjutnya ia menambahkan bahwa peran patroli malam presisi adalah sebagai upaya pencegahan terhadap munculnya gangguan kamtibmas yang dapat mengusik kenyamanan warga.
“Kami mengerti, para remaja membutuhkan pendekatan khusus agar mengerti apa yang harus dsn tak harus dilakukan”, ucap Suhendi.
“Untuk itu, kami memohon kepada seluruh warga Pulau Panggang agar tetap semangat dalam pelaksanaan patroli yang mana ini adalah upaya untuk menciptakan dan mewujudkan kondusifitas di lingkungan Pulau Panggang”, jelssnya.
“Dengan patroli malam presisi, kita berupaya untuk mencegah adanya guantibmas dan para pemuda yang sering nongkrong ini pun merasa segan untuk melajukan aktivitas-aktivitas negatif yang dapat mengganggu keamanan lingkungan,” tambah Pak Bhabin. (Johan Sopaheluwakan)